Dasar Sistem Kendali ke 2
Sistem kendali terdiri dari tiga komponen utama yaitu masukan kendali, proses kendali dan keluaran kendali. Kendali adalah sesuatu yang diinginkan atau target yang akan dicapai. Jadi sistem kendali dapat dikatakan sebagai kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk melakukan pengendalian atau dapat juga dikatakan kumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan/target tertentu. Masukan sistem kendali adalah target yang diinginkan, proses kendali adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target, sedangkan keluaran sistem kendali adalah kenyataan yang terjadi atau hasil dari proses pengendalian.
Berikut ini adalah gambar dari sistem dan sistem kendali:
Pengendalian umumnya dilakukan dengan dua cara yaitu:
- Pengendali terbuka
- Pengendali tertutup
Pengendali Terbuka (Open Loop Control)
Pengendali terbuka atau sering disebut sebagai open loop, adalah pengendali dimana hasil keluaran pengendalian tidak memperpengaruhi aksi kendali. Gambar berikut ini menunjukan sistem kendali terbuka:
Gambar : Sistem Kendali Terbuka
Perhatikan gambar diatas proses kendali dapat dibagi dua bagian yaitu kontroller atau alat kendali dan plant atau proses yang akan dikendalikan.
Kontroller atau alat kendali adalah peralatan kendali yang digunakan untuk mengendalikan plant/proses. Contoh alat kendali/kontroller antara lain saklar, potensiometer, kran, dll.
Ditinjau dari cara kerja kontroller dapat dibedakan menjadi :
- Kendali On/Off
- Kendali Proposional, Integrator dan Difrensiator atau lebih dikenal dengan (PID)
Pengendalian terbuka banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti menghidupkan lampu ruangan, menghidupkan kipas angin, televisi, dll.
Gambar berikut ini contoh kendali terbuka:
Pada contoh tersebut diatas masukan adalah sesuatu yang diinginkan yaitu lampu hidup, kemudian proses kendali adalah menghidupkan (meng-on-kan) saklar hasilnya adalah lampu hidup atau bisa saja lampu tetap mati, oleh karena itu kendali seperti ini disebut kendali terbuka karena keluaran/hasil kendali tidak mempengaruhi aksi kendali/kontrol.
Pengendali Tertutup (Closed Loop Control)
Pengendali tertututp atau bisa disebut juga closed loop control adalah kendali dimana aksi kendali dipengaruhi oleh keluaran hasil kendali. Gambar berikut ini menunjukan pengendali tertutup:
Gambar : Sistem Kendali Tertutup
Pada pengendali tertutup ada tiga proses utama yaitu :
- Proses mengukur hasil pengendalian
- Proses membandingkan hasil pengukuran dengan referensi
- Proses mengendalikan plant sehingga keluaranya sesuai dengan yang diinginkan/referensi
Proses mengukur hasil keluaran plant dapat dilakukan mengunakan sensor, proses membandingkan dapat dilakukan komparator dan proses mengendalikan dilakukan oleh kontroller.
Sala satu contoh prngendalian tertutup adalah proses mengatur suhu AC (air conditioner) ,
Berikut ini flowchart proses pengaturan suhu keluaran AC
Komentar
Posting Komentar